EBITDA Q3-2015 MENINGKAT, SAHAM JSMR MENCARI TITIK REBOUND


PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) pada hari Kamis (29/10) mengumumkan hasil pencapaian laporan kauangan sampai dengan Triwulan III tahun 2015 ini. Dalam laporan tersebut dinyatakan JSMR memperoleh pendapatan usaha di luar pendapatan konstruksi sebesar Rp 5,47 Triliun, yang dihasilkan dari kontribusi Pendapatan Tol sebesar Rp 5,13 Triliun dan Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp 340,52 Miliar.
Beban usaha di luar beban konstruksi meningkat 4,71%. sebesar Rp 3,36 Triliun, yang khususnya didorong oleh peningkatan beban depresiasi dan amortisasi sebesar 14,73% sejalan dengan aktivitas investasi yang dilakukan oleh Perseroan. Selain itu juga didorong oleh beban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 277,86 Miliar atau meningkat 32,65% dibanding Triwulan III 2014.
Beban bunga Perseroan meningkat 19,39% sebesar Rp 1,03 Triliun dibanding periode yang sama tahun lalu, yang disebabkan beroperasinya beberapa ruas jalan tol baru sepanjang 22 km pada tahun 2014 dan 13,6 km pada bulan Juni 2015.
EBITDA meningkat 4,86% sebesar Rp 3,02 Triliun, dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada sisi laba bersih mencapai Rp 960,93 Miliar, dimana pada Triwulan III 2014 mencapai Rp 1,06 Triliun.
Aset Perseroan juga meningkat menjadi Rp 33,16 Triliun yang ditopang oleh realisasi capex (investasi) sebesar Rp 2,14 Triliun. Realisasi capex tersebut merupakan cerminan dari aktivitas konstruksi ruas-ruas jalan tol baru untuk mendukung target pembangunan jalan tol 1.000 km. Adapun ruas-ruas jalan tol yang sedang dalam tahap konstruksi adalah Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Ruas Krian-Mojokerto (18,47 km), Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Gempol-Rembang (13,9 km), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Perbarakan-Lubuk Pakam (4,85 km), Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga (17,5 km) dan Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono (177,1 km).
Melihat pergerakan harga sahamnya pada perdagangan hari Jumat (30/10), saham JSMR dibuka  pada level 4.830 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 4.885. Hingga siang ini bergerak pada kisaran 4.810-4.870  dengan volume perdagangan saham mencapai 1.523.700 saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham JSMR sejak pekan lalu alami pergerakan turun. Terpantau indikator MA bergerak naik  dengan  indikator Stochastic bergerak turun  ke area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat  serta +DI menurun yang menunjukan pergerakan JSMR masih berpotensi melemah sambil menunggu fundamental positif yang membuat harga saham rebound. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya rekomendasi trading pada target level support di level Rp4678 hingga target resistance di level Rp5073.

Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

0 komentar:

Posting Komentar