Pasca kebakaran hutan di Sumatera yang menjadi bencana nasional beberapa pekan terakhir mengancam bisnis kelapa sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) yang memiliki lahan terbesar di kawasan Sumatera.
Dalam keterangan tertulis perusahaan menyebutkan sejak tanggal 1 Agustus sampai 25 September 2015 sudah sekitar 239 hektar lahan tertanam di dalam konsesi perseroan dan empat anak usaha telah mengalami kebakaran namun sudah berhasil dipadamkan.
Sepertinya musibah tahun ini cukup besar menimpa perusahaan, bulan Juli lalu diberitakan perusahaan mengalami kerugian pasca kebakaran yang terjadi pada salah satu pabriknya di Medan. Sehingga fundamental perusahaan tahun ini tidak mampu mengangkat perdagangan sahamnya yang masih belum valid.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (2/10/15) saham SMAR ditutup turun -3,4% pada level 4250 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 4400 . Dan saham bergerak dalam kisaran 4250-4000 dengan volume perdagangan saham MAPI hanya mencapai 500 lembar saham saja.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, pergerakan harga saham SMAR dalam perdagangan tahun ini dalam trend bearish yang kuat sehingga menyentuh harga terendahnya sejak IPO, juga dengan volume perdagangan yang sepi alias kurang laku. Sehingga untuk trading, disarankan hanya wait and see saja bagi pergerakan saham ini.
Jul Allens/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Editor: Jul Allens
0 komentar:
Posting Komentar